Selasa, 24 April 2012

menurutku mereka dulu.....

Sewaktu aku dulu duduk di taman kanak-kanak,aku berpikir kalau seorang teman yang baik adalah teman yang meminjamkan krayon warna biru ketika yang ada hanyalah krayon warna merah.

Di sekolah dasar, aku lalu menemukan bahwa seorang teman yang baik adalah teman yang mau menemani kita ke toilet, menggandeng tangan kita sepanjang koridor menuju kelas, membagi uang jajannya dengan kita ketika kita lupa membawanya.

Di sekolah menengah pertama, aku kemudian punya ide kalau seorang teman yang baik adalah teman yang mau menyontekkan PR-nya pada kita, menuliskan tuga2 yang diberikan oleh para pengajar tercinta.

Di SMA, kemusian ku mulai merasa kalau seorang teman yang baik adalah teman yang mensupport kita bahwa kita g kan gagal buat ujian Nasional,selalu bekerja bersama saat ulangan dan saling berbagi info tentang lawan jenis baru, meyakinkan orang tua kita kalau kita boleh pulang malam sedikit, mau mendengar kisah sedih saat kita putus dari pacar,

Di masa berikutnya, kita melihat kalau seorang teman yang baik adalah teman yang selalu ada terutama di saat-saat sulit kita, membuat kita merasa aman melalui masa-masa seperti apapun, meyakinkan kita kalau kita akan lulus dalam ujian Nasional dan meyakinkan bahwa kita akan diterima di universitas terbaiki seantero jagad.

Dan seiring berjalannya waktu kehidupan, kita menemukan kalau seorang teman yang baik adalah teman yang selalu memberi kita dua pilihan yang baik, merangkul kita ketika kita menghadapi masalah yang menakutkan, membantu kita bertahan menghadapi orang-orang yang hanya mau mengambil keuntungan dari kita, menegur ketika kita melalaikan sesuatu, mengingatkan ketika kita lupa, membantu meningkatkan percaya diri kita, menolong kita untuk menjadi seseorang yang lebih baik, dan terlebih lagi... menerima diri kita apa adanya..


tulisan ini hanyalah intuisi bodoh ku semata,, so jangan diambil pusing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar